Faruq's Ideas: Pikiran Segenap Orang

Faruq mengirim lagi tulisan. Dia aktif menulis nampaknya. dan saya suka itu. Mari kita pelajari pikiranya. semoga mendapat pencerahan!

Teruntuk orang jerk, yang hanya bisa maju tapi tidak maju sejengkal pun. Kali ini, aku jelaskan didalam catatan ini apa itu jerk yang tidak diketahui orang normal, buruk maupun baik. Orang hebat pun hanya seberapa yang mengetahui hal ini. Orang-orang tidak sadar juga didalam hidup mereka ada orang jerk yang tidak mereka sadari. Mereka hidup dengan kebahagiaan yang matang, tapi lihatlah nanti jika tidak bersyukur akan jatuh kedalam lorong kesedihan. Orang yang sedih akan naik seperti rocket yang pergi keluar bumi yang meskipun di langit masih ada langit.

Teringat satu cerita seorang bocah yang sangat tertinggal dalam situasi apapun. Dia merenungkan hal itu sepanjang hari setiap hari entah kapan masalahnya terpecahkan. Renungannya seperti Einstein yang sedang bergejolak namun dia tidak bisa mengaplikasikannya kedalam buku maupun tulisan sekalipun.

Dalam dirinya selalu mengira bahwa banyak orang seperti dia, karena orang jerk tertutup jadi dia berpikir bahwa orang jerk yang banyak itu tertutup karena publikasi  yang luas untuk orang normal tetapi sempit untuk orang yang jerk sepertinya. Yang kita pikirkan sebagai orang normal hanyalah kebahagiaan atau tujuan tapi tidak memikirkan bagaimana supaya tetap bertahan. Pantas saja banyak orang hebat namun dalam beberapa massa kemudian jatuh. Seperti halnya Bangsa Romawi yang kokoh itu. Mereka berfikir bahwa "Ini hanyalah siklus". Tidak, menurut beberapa orang. Tapi juga terdengar iya ketika ada. Orang jerk kebanyakan beragama, contohnya islam. Orang jerk yang beragama islam sangatlah kuat, cerdas, hebat namun sama saja tidak bisa mengaplikasikan.

Sebagai orang yang belum terjerumus kemanapun, kita harus tetap waspada terhadap hal yang mungkin juga tidak mungkin, sama halnya seperti kita menggenggam telur ayam.

Dunia pasti berputar, memang benar adanya. Seperti bocah kecil yang tiada senyum seketika berubah menjadi kehabisan senyum.

Ilmu itu mahal, saya tahu. Tapi, tetap saja jika tidak laku akan menjadi murah. Maka waspadalah

Suatu kebodohan itu tidak apa-apa, karena didalam kebodohan itu kita bisa tersadar kenapa bisa sebodoh itu, maka jadikanlah motivasi.

Tetaplah kepada jalur yang ada dalam qur'an dan hadist, karena itu sebaik-sebaiknya petunjuk.

Post a Comment

أحدث أقدم

المتابعون

إجمالي مرات مشاهدة الصفحة