MASIHKAH AKU PUNYA SATU HARAPAN? (OLEH DINA ALIFA MAULUDIYAH)

Dina, kembali menulis lagi. Tidak pernah terbayangkan, gadis pendiam ini memiliki beribu kata yang indah dalam kalbunya. Asa yang terpupuk lembut namun tetap membara adalah ciri khas-nya. Dina nampaknya memiliki hobi baru, yakni menulis. Selamat masuk ke dunia terindah, Dina. Hanya inilah satu-satunya dunia yang bisa membuat kamu jadi apapun yang kamu inginkan. Tuliskan seluruh keinginanmu dalan untaian kata, karena kata tidak pernah membenci. kata menyembuhkan. 

Hidup ini memang penuh dengan misteri yang didalamnya tersimpan banyak sekali memori. Ketika semua keinginan kita terpenuhi dengan mudah, dunia seolah-olah terasa begitu sangat indah. Namun sebaliknya, ketika hidup kita sulit untuk dimengerti, hidup kita menjadi terasa begitu gelap layaknya mendung ketika akan hujan. Terpukul karena keluhan, lalu kehilangan satu harapan. Jangankan kebahagiaan, sebuah senyuman saja sulit untuk dirasakan. Rasanya aku ingin sekali berdiri, tapi tak lagi yakin pada diri sendiri karena harapanku kini semakin hari semakin menipis. Ingin sekali bangkit, tapi yang sekilas terpikir olehku hanyalah rasa sakit yang sangat dalam. Ku pikir dengan mencari 1000 alasan untuk bertahan akan mampu mewujudkan satu harapanku ini. Namun semua ini sekarang hanyalah sebuah keluhan yang seolah-olah terus saja menghantuiku.

***

Aku selalu mencoba berbagai macam strategi dengan cara mengonsumsi macam-macam bentuk obat pemberian dari keluargaku, terutama orangtuaku. Obat itu ada yg berbentuk cair, kapsul, tablet, ada juga yang berbentuk minyak. Perlahan-lahan, aku memberanikan diri untuk meminum obat tersebut dengan tekad yang kuat agar aku dapat mendapatkan satu harapanku lagi yang belum terwujud. Aku harus berusaha dengan hati yg penuh ikhlas melewati lika-liku kehidupanku ini agar aku bisa meraih satu harapanku lagi.

***

Hari demi hari terus berganti. Cobaan demi cobaan dan kekecewaan semua datang bertubi-tubi seperti menganiaya dan membuatku lumpuh tak berdaya. Membuatku terus bertanya-tanya, masihkah aku punya satu harapanku lagi yang belum terwujud? Semua jalan yang aku tempuh serasa buntu. Seolah-olah takdir tidak memberi restu dan membuatku meragukan kehidupan ini.

****

Semua cara sudah aku coba. Namun mengapa malah berjuta air mata yang jatuh menetes. Lalu aku bertanya kembali kepada hatiku ini "Apa makna dibalik semua beban ini”? Tapi sayangnya, tak juga satupun aku mampu menemukan jawabannya. Hidupku menjadi seperti tragedi yang membuatku harus kembali meratapi. Kadang aku berpikir "Kenapa ini harus terjadi padaku?" Rasanya begitu lelah. Aku pun ingin menyerah, duduk diam dan pasrah. Namun aku teringat pada keluarga, sahabat, dan orang-orang yang sangat aku cintai yang selalu mendo'akanku dengan tulus dan percaya padaku tanpa putus.

"Kamu pasti berhasil dan apa yang kamu lakukan Insya Allah tidak akan berakhir nihil", ucap salah satu anggota dari keluargaku.

***

Dan masihkah aku punya satu harapan lagi? Sadarlah, bahwa dunia terus berputar tanpa henti dan waktu akan terbuang sia-sia bila aku hanyak terus menanti tanpa berusaha. Detik terus berdetak, menit terus berjalan, waktu terus silih berganti. Meskipun aku jatuh tergeletak, menerima banyak nasehat dan omelan. Namun semangatku tidak akan pernah mati. Dan yang harus aku lakukan saat ini adalah fokus melihat ke depan dan melangkah maju dengan keberanian. Lawan kesedihan dengan harapan. Lawan ketakutan dengan persiapan. Dan lawan kegagalan dengan ketekunan. Hatiku harus tetap kuat dan percaya bahwa kesempatan selalu datang kepada orang-orang yang mempunyai niat yang kuat.

***

Apapun yg terjadi, aku harus tetap bertahan dan selalu ingat untuk selalu sertakan Allah dalam do'aku. Berdo'alah dan kerjakanlah bagian-bagianmu itu dengan sebaik-baiknya, karena ketika kita terus melangkah, perlahan kita akan sadar bahwa semua itu adalah berkah. Tak ada lagi alasan untuk meragukan karena kesempatan hanya datang satu kali. Hadapi segala rintangan dan jangan pernah menyerah. Jangan pernah marah lalu menjadi pasrah, karena ketika kita masih memiliki harapan, disitulah kita masih  memiliki  masa depan. Jalanilah dengan santai dan fokus, karena semua itu akan indah pada waktu nya.