Ini adalah tulisan Dina ke empat di blog ini. Dina mulai memiliki ritmik dalam menulis dan mampu mempunyai target dalam waktu yang cukup cepat. Genre tulisan Dina sudah mulai memiliki alur. Dina lebih menikmati kata-kata yang penuh kebermaknaan filsafati. Teruslah menulis, karena itulah adalah kemerdekaan.
Selalu ada kesempatan untuk mereka yang masih mempunyai harapan. Tak sedikit orang yang pasrah dgn misteri hidup ini karena mereka rasa momentnya sudah berlalu. Mereka merasa sudah lewat masanya, sudah telat karena sudah tidak muda lagi, sudah tidak se-fit dulu lagi, dan sudah tidak ada kesempatan lagi. Padahal, It's never too late to create your best life. Tidak pernah ada kata terlambat untuk membuat versi terbaik dari hidupmu. Kenapa? karena sukses itu semuanya ada ditanggung dipikiranmu. Mau sukses yang seperti apa kamu bebas menentukannya, asalkan kamu bisa mengendalikan hidupmu, yakin akan kemampuan dirimu dan apa yg kamu inginkan bisa ada dalam genggamanmu.
Selalu ada kesempatan untuk mereka yang masih mempunyai harapan. Tak sedikit orang yang pasrah dgn misteri hidup ini karena mereka rasa momentnya sudah berlalu. Mereka merasa sudah lewat masanya, sudah telat karena sudah tidak muda lagi, sudah tidak se-fit dulu lagi, dan sudah tidak ada kesempatan lagi. Padahal, It's never too late to create your best life. Tidak pernah ada kata terlambat untuk membuat versi terbaik dari hidupmu. Kenapa? karena sukses itu semuanya ada ditanggung dipikiranmu. Mau sukses yang seperti apa kamu bebas menentukannya, asalkan kamu bisa mengendalikan hidupmu, yakin akan kemampuan dirimu dan apa yg kamu inginkan bisa ada dalam genggamanmu.
***
Mungkin saja kamu baru putus cinta, baru di PHK, bahkan mungkin saja kamu baru saja kalah dari sebuah pertandingan. Tapi, percayalah nasib seseorang itu akan berubah dan kesempatan itu masih bisa terbuka. So mumpung masih ada waktu, mumpung masih ada kesempatan, mumpung masih ada tenaga. Janganlah diam saja. Janganlah bilang "yahhh...sudahlah" karena itu hanyalah komentar orang-orang yang lemah dan tak mau berusaha.
***
Apakah kamu termasuk orang lemah dan tak mau berusaha itu? Saya rasa tidak. Terkadang, saya bisa memahami begitu banyak orang yang pasrah dan tak mau mencoba lagi, bukan karena mereka tak bisa. Tapi karena mereka takut terluka, takut gagal, takut sedih, takut rugi, dan takut kecewa lagi untuk kesekian kalinya. Memang benar, rasa takut itu terkadang menjadi suatu penghalang yang tak bisa dihindari. Kamu harus tahu bahwa orang yang berani itu bukannya mereka tidak punya rasa takut. Tapi pemberani itu adalah seorang penakut yang tak berhenti mencoba. Karena tekadmu harus lebih besar dari ketakutanmu dan imanmu harus jauh lebih besar dari masalahmu.
***
Tidak pernah ada kata terlambat untuk mencoba lagi, memperbaiki diri lagi, mencintai lagi, dan bermimpi lagi. Buatlah strategi dan lakukanlah. Milikilah komitmen dan tunjukanlah bahwa kamu bisa melakukannya. So,are you ready?
***
Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan, mencapai prestasi terbaik, bahkan bukan hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini. Tapi kemenangan adalah saat dimana kita dapat melawan suatu kegagalan, mengatasi suatu musibah, saat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan, dan saat dimana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan semua cobaan.
****
Namun, ketika hati kita mulai lelah dalam ber'doa, ingatlah saat Allah tak hentinya mendengarkan jeritan do'a-do'amu. Dia (Allah) pun terkadang memenuhi segala permohonanmu. Maka nikmat Allah manakah yg kamu dustakan? Suatu ketika saat hatimu mulai lelah dengan kenyataan hidup ini, ingatlah saat Allah tak henti menemanimu bahwa dia akan selalu bersama orang-orang yang sabar.
***
Tetaplah melangkah dgn penuh kesabaran dan tetaplah memberi walau hanya dalam senyum sederhana, karena sedekah itu tidak harus berupa materi. Dan ketika hati kita mulai lelah untuk melakukannya, sandarkanlah selalu pada Allah yang selalu menjagamu di setiap siang dan malam yang tak pernah sedikit pun lelah mendengar keluhan dan rengekan kita, tiada lain hanya Allah semata.
Semangat Neng Dina, Ibumu pasti senang membaca tulisanmu ini !
ردحذفWow banget tulisannya, buat pembaca makin bersemangat, khususnya ibu hehe.....
ردحذفkalau for Ibu ini mah double wow...
ردحذفNeng Dina,ajak temannya dong utk aktif mengasah otaknya lewat menulis !
ردحذفإرسال تعليق