Tidak cengeng, itu yang saya pelajari dari dua sosok murid saya, Fadhli dan Azri. Fadhli dan Azri keduanya adalah Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTs. Negeri 3 Cianjur periode 2016/2017. Pada masa kepemimpinannya, OSIS MTs. Negeri 3 Cianjur menjadi organisasi yang dinamis dan harmonis.
Fadhli sekarang sudah lulus dari MTs ini. Ia sekarang bersekolah di MAN Darussalam Ciamis. Saya selalu mengikuti semua aktivitas Fadhli dari facebook. Nampaknya, Fadhli semakin aktif, dewasa dan berprestasi. Dari foto-fotonya, Ia mengikuti banyak lomba baik segi akademik dan non-akademik. Dan yang paling membuat hati saya senang, ia semakin suka bahasa Inggris.
Sore kemarin, tepatnya tanggal 10 Maret, Ia mengirim pesan suara kepada saya. Saya sangat bahagia ditanya kabar oleh nya. Ternyata begini perasaan seorang guru, ketika salah satu alumninya bertanya dan masih mengingat kita. Ia meminta doa saya karena akan mengikuti sebuah kegiatan. Sontak hati saya mengiyakan dan merasa bahagia. Siapa yang tidak bahagia ketika siswanya berprestasi dan membanggakan walaupun kemampuan mereka bukan atas didikan kita. Fadhli dengan jarak yang memisahkan ia dengan keluarganya menjadi pribadi yang tidak cengeng. Ia mampu berkamuplase menjadi pemuda aktif dan tetap banyak keinginan, seperti ia yang dulu. Azri, kita telah mengetahuinya dari tulisannya di Blog ini. Azri menjadi sosok yang sangat kuat dan tidak cengeng. Ia mampu menjadi pribadi yang tegar dengan semua masalah keluarga yang mereka hadapi.
Sebagai pribadi yang dewasa, kita mesti belajar banyak dari mereka. Mereka sangat berani menghadapi masalah dan tantanganya masing-masing. Keduanya mampu bertahan dengan jujur tanpa harus tikung sana tikung sini apalagi sampai menggunting dalam lipatan. Mungkin orang tua keduanya melakukan pendekatan kepada sekolah, namun mereka juga berusaha sekuat tenaga dengan menjunjung marwah dirinya agar menjadi pribadi yang mampu ditunjuk dan dipilih, bukan atas air mata lobi yang cengeng.
Kita mesti angkat topi kepada mereka berdua dan belajar dari mereka. Saya berdoa untuk kesuksesan mereka di masa depan juga untuk keberhasilan event yang sedang mereka hadapi berdua. Jikapun mereka belum terpilih, masih ada waktu bagi mereka untuk tetap mengeluarkan potensi dirinya sendiri dalam bingkai keteguhan, kejujuran dan kedewasaan hakiki.
Subhanalloh...bravo siswa2ku
ردحذفإرسال تعليق