Sahabat Selamanya!


Dari semua perpisahan, sahabat adalah selalu yang membuat hati berat. Dalam semua langkah seseorang pasti ada sahabat yang menemani. Awalnya bisa saja hanya teman duduk di dalam kelas baru yang sama-sama tidak saling mengenal. Lama-lama kita bersepakat dalam diam untuk duduk bersama. Akhirnya mereka bersahabat dan sekarang mereka akan berpisah.

Lamat-lamat lagu Endang Soekamti yang berjudul “Sampai Jumpa” terdengar mengiringi lingkaran siswa yang sedang saling berpegangan tangan itu.

Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu
Dududu Dudududu
Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah

Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu


Mendengar lagu itu. Hati terasa disayat. Tak ayal saya sangat faham mengapa dalam lingkaran yang penuh dengan asap itu mereka berpelukan dan menangis. Mungkin karena tidak kuat rasa sedih, mereka akhirnya berangkulan. Saya sangat terharu.

Entah mengapa sahabat menjadi begitu sangat berarti bukan hanya bagi mereka yang ABG juga bagi saya. Ketika masalah tidak bisa tersampaikan dengan ayah dan ibu serta anggota keluarga lainya, sahabat selalu jitu memberikan solusi. Kadang tidak memberikan solusi sih, tapi hanya hadir, menyokong dan menguatkan. Dan itu pun sangat berarti. Kita akan sangat menjadi betah di suatu tempat karena sahabat, sebaliknya, kita merasa muak dalam satu keadaan karena sahabat itu pun. Kadang kita meminta via media sosial kepada sahabat kita dengan berkata “temani, jangan pergi” dan jawabanya “iya” pun sangat cukup untuk menguatkan perasaan yang gundah. Begitu hebatnya peran sahabat jauhpun sangat berpengaruh apalagi dekat.

Namun seperti lagu Endang Soekamti, ada masa sahabat itu pergi karena waktu yang mengharuskan seperti itu. Maka ketika mereka harus pergi relakanlah walau hati luka karena luka itu hanya sementara maka dengan seiring waktu kita pun menemukan sahabat baru dan juga kehidupan baru. Yang kekal dalam persahabatan adalah nasihat yang mengajak kepada kebaikan, kepada jalan mardotillah, kepada kesusksesan dunia dan akhirat. Ketika raga sahabat kita terpisahkan oleh ruang dan waktu, nasihatnya yang menyejukan hatilah yang selalu akan mengisi hati, pikiran dan langkah kita. Mereka akan selalu abadi di hati seiring abadinya nasihat kebaikan yang pernah ia berikan.

Mari kita berdoa untuk para sahabat kita. Untuk para sahabat dimanapun, dalam jarak manapun, dalam waktu manapun, saya mengucapkan terima kasih atas semua nasihat yang pernah diberikan, atas semua senyum yang pernah disunggingkan untuk saya, atas semua usapan yang menguatkan atas semua doa yang dipanjatkan untuk persahabatan kita. Semoga kita kelak menjadi tetangga dekat di Surga. Amin.

1 تعليقات

  1. Sahabat sejati adalah sahabat yg senantiasa setia baik ketika suka maupun duka.

    ردحذف

إرسال تعليق

أحدث أقدم

المتابعون

إجمالي مرات مشاهدة الصفحة