Faruq, Sang Pembeda


Muhamad Faruq Abdillah menjadi tranding topic di madrasah kami hari ini. Dalam release yang diberikan oleh ibu Kepala, Dra. Hj. Erma Sopiah, Faruq mendapat nilai 60, terpaut 5 angka dengan siswa yang mendapat peringkat ke 2. Dengan menjawab benar 20 soal dan salah 20, Faruq sebenarnya ber-gambling dengan nilai yang diperoleh tapi Allah menghendaki berbeda.

Saya teringat pertama kali bertemu dengannya. Ketika Penerimaan Siswa Baru tahun 2016. Ayahnya yang seorang guru madrasah, mendaftarkan ia ke sekolah kami. Saya sedikit heran, kenapa tidak bersekolah di madrasah tempat ayahnya bekerja. Tapi sang ayah yang sangat bijaksana itu hanya tersenyum bahagia. Selanjutnya pertemuan kedua saya dengan Ayah Faruq ketika rapat orang tua murid. Setelah selesai rapat, Ayah Faruq menghampiri saya dan bercerita tentang anaknya yang kurang suka pramuka. Faruq merasa pramuka bukan dunianya, ia adalah seorang pecinta fotography, video making & editing, juga seorang blogger dan youtuber. Dia benar-benar seorang kid zaman now. Saya sangat faham kondidi Faruq. Saya juga dulu bukan orang yang suka organisasi atau kegiatan luar sekolah. Maka melihat kondisi Faruq, saya mengizinkan ia untuk tidak ikut Pramuka walau ada yang menentang.

Saya selalu menginginkan Faruq mewarnai madrasah kami. Namun ia sangat pemalu terlebih lagi ketika kelas 7. Ia juga seorang penyendiri waktu itu. Namun seiring waktu, kami para guru mulai mengetahui potensi yang terpendam dari Faruq dan mulai mendekati ia dengan pendekatan yang berbeda. Adalah Pak Dede Supriyatna yang pertama kali membuat Faruq terlibat. Beliau selalu mengajak Faruq membuat dan mengedit Video yang Ekskul TIK buat. Kerja tim TIK MTs. Negeri 3 Cianjur berbuah hasil dengan menyabet 2 juara; yakni Juara ke 1 dan 3 lomba Video Reportase yang diselenggarakan oleh SMAN Satu Cianjur pada kegiatan Specta yang berlevel wilayah lucunya juara dua dari lomba itu adalah pelajar SMA.

Bu Lilis Rahmah pun ikutan menggandrungi Faruq. Beliau bersikeras memasukan Faruq dalam Pengurus OSIS Periode 2017/2018 dan akhirnya berhasil. Sekarang Faruq menjadi penjaga blog OSIS dan pembuata Video tentang kegiatan madrasah kami walau tetap dengan tanpa suara. Bu Laras pun sangat suka Faruq. Beliau mengajak Faruq mengikuti lomba storytelling bahasa Inggris di UNSUR tapi belum membuahkan hasil.

Sebenarnya keterlibatan Faruq di KSM IPS adalah bukan kesengajaan. Kami, Kesiswaan, Kurikulum dan Guru IPS tidak melibatkan Faruq dalam calon kontingen KSM IPS. Namun sekoyong-sekoyong ketika hendah seleksi calon, Faruq datang dan bersedia di tes. Kami tersentak kaget namun mengiyakan. Itulah kali pertama saya mendengar kalimatnya. Hasil tes tulis Faruq ada diperingkat 2 sebenarnya. Namun ketika tes lisan, Faruq dengan keluasan wawasanya mampu menjawab dengan percaya diri. Pengetahuan Ilmu Sosial yang didapatnya nampak bukan dari pembelajaran madrasah kami, karena soal yang saya berikan waktu itu juga bukan teksbook melainkan wawasan sosial biasa. Hal ini lah tentu yang membuat guru IPS, sang milenial galau banget.

Itulah cerita nya kenapa saya tulis tentang Faruq dengan judul sang pembeda. Ia berbeda dengan kebanyakan siswa yang kami ajar. Ia seorang kid zaman now. Ia gadget lovers yang kritis. Ia pendiam namun optimis dan percaya diri. Diatas semua itu, ia pembelajar yang mandiri, independent learner. Ia sangat memahami dirinya yang visual. Ia tidak suka membaca maka, ia suka menonton media pembelajaran. Faruq mengajarkan kita bahwa sekarang kita sebagai guru harus berubah. Mengikuti pola pembelajaran yang siswa kita inginkan, bukan mengikuti apa yang kita suka. Dia menjadi pembeda atas dirinya sendiri, juga menjadi pembeda akan kreatifitas guru Madrasah Negeri 3 Cianjur ini yang perlu semakin kita gali. Semakin berbeda kita, maka semakin uniklah kita.

Terima Kasih Faruq. Terima Kasih juga untuk Ayah & Ibunya.

2 تعليقات

  1. Faruq,kau nanti harus mampu mengubah dunia dg keberanianmu !

    ردحذف
  2. faruq sang pencerah, dan menorehkan harapan kedepannya, 😊😊😊😊

    ردحذف

إرسال تعليق

أحدث أقدم

المتابعون

إجمالي مرات مشاهدة الصفحة