CERITA TERAKHIRKU DISEKOLAH (OLEH DINA ALIFA MAULUDIYAH)

Dina Alifa kembali menulis untuk kedua kalinya. Kali ini ia berusaha untuk menjadi lebih bebas dalam mengekspresikan perasaan. Menulis mampu memfasilitasi seseorang untuk keluar dari kebiasaan dan terbang setinggi mungkin. Menulis adalah candu kebaikan yang perlu semakin dipupuk dengan baik. Selamat out of box, Dina!

Perpisahan ternyata sudah diambang mata. Memang benar, masa sekolah di SMP/MTs adalah masa-masa paling indah sebelum melangkah ketahapan kehidupan berikutnya yakni dunia kedewasaan. Pengumuman kelulusan & perpisahan menjadi sebuah momen penting dimana disanalah terukirkan semua rasa bahagia dan raut kesedihan ketika kita harus brpisah dengan para Ibu & Bapak Guru, teman dan sahabat terbaik kita.

*****

Tiga tahun sudah kita bersama di sekolah tercinta ini. Kita jalani berbagai lika-liku kisah, baik yang indah maupun sedih. Bersama kita lalui berbagai momen-momen pahit dan manis. Tak terasa, beberapa hari lagi kita akan lulus. Perasaan baru juga kemaren, kita mengikuti kegiatan MOPDB di Madrasah ini. Semua keseruan yang pernah kita lalui bersama, tak akan pernah bisa tergantikan oleh apapun. Sebab inilah masa yang paling indah untuk dikenang bagi kita. Karena hanya pada saaat inilah kita bisa mengukir indahnya persahabatan dan indahnya mencari ilmu, serta indahnya mencari jati diri masing-masing agar menjadi sosok yang lebih mandiri dari sebelumnya.

*****

Ada beberapa kenangan indah & pahit yang pernah dilalui bersama di sini. Pertama, jika Guru meminta kita untuk maju kedepan mengerjakan soal di papan tulis, kita selalu berharap “"semoga bukan aku yang maju kedepan". Kedua, Kita pasti kaku dalam belajar setelah liburan panjang, karena biasanya kita hanya "MAINAMHA" (MAkan,maIN,diAM,dan duduk manis smbil megang HP) di rumah. Ketiga, ketika sekolah pasti pengen cepat-cepat liburan tapi pas liburan, kita selalu pengen segera cepat-cepat sekolah (kan gak sesuai hati kita Bangett). Keempat, kita selalu paling bahagia, jika mendengar pengumuman untuk berkumpul di lapangan. Kelima, paling sebel jika kita dah siap-siap mau ulangan, tapi gurunya gak datang. Padahal kita itu udah mengahafal semaksimal mungkin. Tapi anehnya sambil sebel hati kita juga sambil suka karena gak jadi ulangan.

Semua kenangan cerita kita sebentar lagi akan berakhir. Semua tak mungkin bisa terulang kembali. Kebersamaan hanyalah sebuah dongeng cerita kehidupan untuk kita semua. Berbagai canda, tawa, senyum, sedih, bahagia yang telah kita lalui bersama akan menjadi sebuah kenangan besar yg tentunya akan berakhir menyedihkan saat kita mengingatnya kembali ketika kita besar nanti. Dan cukuplah setiap kenangan yang pernah kita lalui bersama menjadi kenangan yang tak pernah dilupakan dan tumbuh subur layaknya bunga mawar yang segar, indah nan harum.

******

Diantara bingkai keindahan masa sekolah ini ada kebaikan sosok yang sangat bijak tanpa lelah memberi ilmu. Hanya ucapan terima kasih sebesar-besarnya yang dapat kami persembahkan untuk mereka. Mereka telah membimbingku. Mereka telah membuatku menjadi sosok manusia yang lebih baik. Berkat semua jasa yang pernah mereka berikan pada semua murid-muridnya termasuk aku adalah suatu hal berharga yang mesti aku ingat sampai aku tumbuh besar nanti. Semoga diberikan panjang umur oleh Allah SWT sepanjang ilmu yang telah kami terima dari mereka. Bapak & Ibu Guru, kalianlah pahlawan kami walau tanpa tersemat tanda jasa dalam dada. Terima Kasih Guruku.