Rindu Ibu
oleh:
Dra. Nining Yuningsih
Karena tidak bisa mudik, mari kita curahkan kerinduan kita kepada orang tua di kampung halaman seperti ibu yang satu ini, guru Bahasa Indonesia MTs. Negeri 3 Cianjur, Bu Nining Yuningsih, meluapkan kerinduannya kepada Ibundanya. Mari kita simak, goresan keyboardnya.
***
***
Tidak ada manusia yang sangat mencintai kita hingga saat ini, kecuali Ibu. Cinta ibu adalah cinta terindah sepanjang hayat, pengkritik terbaik, dan pemberi motivasi yang terkuat.
Dia selalu membuat kita bahagia tanpa mengharap imbalan apapun.
Aku sangat merindukanmu, Ibu.
Cinta ibu seperti kehidupan ini,
seperti air mengalir, tanpa diminta, datang dengan sendirinya.
Subhanallah cinta sepanjang masa, cinta tak berbatas.
Ibu memang sosok yang harus dihormati dan dimuliakan.
Berkat Ibulah, kita terlahir ke dunia.
Sehebat dan sesukses apapun pasti dilahirkan melalui rahim seorang ibu.
Waktu mengandung yang kurang lebih sembilan bulan, tentu bukan waktu yang sebentar.
Belum lagi rasa sakit yang tak terkira yang harus dilalui seorang ibu saat melahirkan.
Pantaslah ketika Rasullullah ditanya oleh seseorang, "Duhai Baginda Rasul, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya? Rasul menjawab: "Ibumu". Terus dia bertanya lagi: "Siapa lagi?" Rasul menjawab "Ibumu". Terus dia bertanya lagi: "Siapa lagi? Rasul menjawab: "Ibumu". Terus dia kembali bertanya: "Siapa lagi?" Rasul menjawab: "Ayahmu" (Muttafaq Alaih dari Abu Hurairah).
****
Bagi, rekan-rekan dan siapa saja yang hendak meluapkan kerinduan, kami menyediakan tempat untuk berbagi. Silahkan kirim email ke eea0808211@gmail.com
Aku juga rindu
ReplyDeletePost a Comment