Life of Millennium Teenagers (Kehidupan Remaja Millennial) oleh Muhammad Faruq Abdillah_9A

Hello readers. Kita bertemu lagi. Saya dapat kiriman tulisan dari Faruq. Saya pernah menulis tentang dia dengan judul "Faruq, Sang Pembeda". Dia benar-benar unik. Walaupun di tingkat provinsi dia belum berhasil, saya sangat berharap kelak dia mendapatkan kegemilangannya di masa depan. Dan ternyata dia juga bisa menulis dan ahli bahasa Inggris. Kita baca yu pendapatnya. 


Hai semua. Perkenalkan nama saya Muhammad Faruq Abdillah. Kalian bisa memanggil saya Faruq. Saya adalah siswa MTs Negeri 3 Cianjur. Sekarang saya sudah kelas IX. Saya jarang membaca buku tapi saya suka membaca melalui gadget.

Saya akan mencoba sharing bukan ngepost kayak yang lain, ini beda dikit biar greged. Sorry kalo bahasa saya itu nggak baku yak namanya juga belajar kan?

Nah, disini saya akan share tentang Life atau Hidup. Tepatnya tentang hidup remaja.

Judulnya adalah

Life of Millennium Teenagers atau Kehidupan Remaja Millennial

Kehidupan remaja sekarang tuh sangat campur aduk; misalnya ada yang nakal ada yang baik, ada yang malas ada juga yang rajin. Jadi ya susah ngejelasin deh. Kehidupan remaja sekarang dibanding dulu itu sangatlah berbeda. Bedanya itu kayak langit dan bumi. Miris sekali.

Saya ambil contoh ketika Orde Baru, disini remaja itu sangat wow, karena pendidikannya itu max. Pancasila & UUD 1945 sekarang cuma tahu judulnya entah dengan arti/maknanya. Dulu pada zaman ini Pancasila & UUD 1945 wajib dihafal dan tahu maknanya. Jadi gak ada yang namanya malak, sombong, eksis, tawuran dll. Karena apa? Karena di dalam Pancasila & UUD 1945 ada arti penting seperti Ketuhanan, Persatuan, Keadilan, dst. Jadi udah tahu mana yang salah dan mana yang benar.

Sekarang ngomongin tawuran nih. Apa sih tawuran? Perebutan wilayah? Kayak punya negara sendiri aja punya wilayah. Ini wilayah dari sabang sampai merauke milik Indonesia! Bukan milik Sekolah A atau Sekolah B. Ini bukan salah sekolah. Ini salah mereka sendiri. Pasti kebanyakan nonton Film Crow Zero jadi kayak gini nih. Mungkin otaknya masih anak 5 tahun yang kalo nonton film power ranger suka dipraktekin. Mikir aja lah buat apa tawuran, kalo mau tawuran mending di game online aja misalnya Free Fire, Mobile Legends. Seru iya dapat uang juga iya. Jadi tali persahabatan terus terjaga & melatih otak.

Lanjut, Narkoba. Nah, ini apalagi? Narkoba buat menenangkan diri kan? Buat memusingkan diri? Daripada kayak gitu mendingan dibonceng naik motor tapi balik kebelakang, atau puter badan 30 kali daripada kaya gini. Kegunaanya apa sih? Enggak ada kan? Yang ada cuma merusak kesehatan. Daripada Beli Narkoba mending beli yang bermanfaat deh.

Next, Pacaran. Ini udah marak sih yah. Boleh atau nggak boleh saya juga kurang tahu. Tapi menurut saya sih nggak. Bukan karena umur sih, tapi karena Dompet. Lihat dulu dompetnya tebal apa kagak? Dompet aja nggak punya apalagi uangnya. Nanti pacarnya mau dikasih apa? Cendol? Baso Gehu? Bala-bala? Yah itu lah menurut saya. Lebih lanjutnya tanya aja ke yang berilmu atau ke guru & orang tua. Karena saya belum cukup umur. 

Terakhir, Bully. Ini udah marak juga ya. Saya akan bahas sedikit. Bully itu menurut wikipedia adalah penindasan atau perisakan. Jadi siswa lain itu ditindas gitu. Nah, ini betul-betul bertentangan dengan Quran, Hadist, juga dasar negara kita yaitu Pancasila. Di agama lain juga bertentangan dengan yang namanya bully. Daripada ngebully orang mendingan kita bantu membantu, saling bahu-membahu, saling mengisi. Misalnya teman kita gak ada uang kita kasih dia uang, gak akan rugi kok beri 10% dari uang kita misalnya kita bekal 10rb, kasih 1rb ke teman kita yang lagi haus. Tapi dengan catatan teman lita memang gak punya uang, kalo punya yak terserah kalian aja.

Tulisan diatas terinspirasi dari Film The Meaning Of Life by Monty Python. Tonton aja filmnya, berisi kok.

Mungkin itu saja yak, karena lagi gak ada inspirasi nih hehe, nulisnya malem.. Kalo ada tambahan tinggal kasih di kolom komentar. Ya namanya juga belajar, kalo salah ya wajar.

Setiap perkataan pasti ada kesalahan apalagi saya hanya manusia biasa. Sebelum saya tutup, saya mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan di hati saudara. Sekian dan terima kasih. 

1 Comments

  1. Bagus atau tidak tentang tulisan, itu bagaimana pendapat orang, yang terpenting faruq mau menulis & terus menulis untuk memberikan inspirasi kesemua orang....Semangat.... You ok... 👍👍👍

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post

Followers

Total Pageviews