Rubrik CSA: Apakah Pantas Seseorang Dibully? Oleh Dita Tresnaningsih

http://www.picturequotes.com/stop-bullying-quotes

Time for Catatan Seorang Anak. Kini Dita yang kebagian nulis dech. Hehe, sori yah anaku, menulis emang harus diasah. Biarin ga bagus juga yang penting keep trying. Tapi baca tulisan Dita ini, Saya sangat segerrrr banget. Tulisanya makin cool dech. Ibu doain Dita jadi penuis tenar. Ok, kita baca tulisan Dita yah. Cekidot hehe!

***
Akhir - akhir ini setelah aku menonton film horor "SAJEN" yang berceritakan tentang seorang siswa bernama Alanda yang berupaya memutus rantai bullying di sekolahnya. Di suatu malam, Alanda dijebak oleh si pembully. Karena depresi, Alanda memutuskan untuk bunuh diri. Dari film inilah terlintas dipikiranku untuk menulis tentang Bullying.

Bullying adalah sikap atau perilaku yang dengan sengaja menyakiti hati orang lain, dan aktivitas ini dilakukan berulang-ulang dengan orang yang sama. Awal mulanya Bullying terjadi sejak seratus ribu tahun yang lalu saat manusia Neanderthal digantikan oleh Homo Sapiens yang lebih kuat dan lebih berkembang. Bullying juga mengacu pada satu kata yang memberikan “ancaman” pada korbannya. Ini juga dapat menimbulkan gangguan psikis pada korbannya, berupa stress, kekerasan fisik dan lain sebagainya. Definisi bully itu sendiri adalah menyakiti orang lain dengan fisik maupun batin si korban, korban yang terkena bully ini juga akan merasakan depresi seumur hidup. Jadi guys, bully itu adalah sikap yang sangat tidak bisa dibiarkan terus menerus.

Kata Bullying ini memang sudah tidak asing terdengar dikalangan para pelajar tentunya, baik dilingkungan sekolah maupun di luar. Setiap waktu selalu ada siswa atau pelajar yang mendapatkan perlakuan tidak sewajarnya bahkan tidak manusiawi. Korban yang mendapat tindakan bully-ing itu dapat menimbulkan rasa deprsesi yang tinggi, dijauhi oleh lingkungan sekitar, korban juga akan menjadi pemalu dan penyendiri. Dalam kondisi seperti ini, korban bully juga tidak mempunyai teman. Generasi muda di Indonesia seharusnya tidak melakukan hal-hal seperti ini, karena dapat merusak moral bangsa, dan lebih parahnya negara kita tercinta ini memiliki tingkat bullying yang cukup tinggi lho!

Ada beberapa alasan seseorang membully yaitu karena perasaan sirik atau iri, perasaan benci terhadap seseorang, kurang percaya diri dan kurang perhatian dari lingkungan sekitarnya. Guys sebenernya seseorang yang membully itu hanya ingin diperhatihan orang lain atau bahasa gaulnya CAPER (Cari Perhatian), padahal sebenarnya si pembully ini tidak merasa percaya diri yaa!! Hahaha.

Dan apakah pantas  jika seseorang dibully ? Menurut Guru Kesiswaan di sekolah ku yaitu Bu Eneng Elis Aisah jawabannya adalah Tidak, karena kenapa juga harus membully kalau kita juga gak mau di bully. Jawaban yang simple ya guys, tetapi menang benar apa yang dikatakan ibu untuk apa membulli coba kalo kita sendiri yang kena juga kan pasti gak mau, bener gak? (Iya in guys).

Ada beberapa cara agar kita tidak dibully oleh tema yaitu; pertama, acuhkan semua perbuatan atau omongan mereka sehingga nantinya mereka akan malu pada diri sendiri karena bulliannya garing. Kedua, bersikap normal seperti yang lain. Ketiga, asah kemampuanmu dan tunjukkan bahwa kamu itu bisa. Terakhir bersikap baiklah kepada siapapun.

Jadi guys buat kamu yang menjadi korban bullying oleh teman-teman mu di sekolah, ingatlah! mereka itu jauh di depan kamu, dan kamu lebih berkualitas dibandingkan mereka. Pembully adalah seorang pecundang. Dan Orang yang dibully adalah seorang pejuang, tetapi bukan pejuang soal cinta ya guys!

3 Comments

  1. Keren bangt tulisannya!!!! Say No To Bullying!!!! Betulkah ibu Kesiswaan bilang tidak boleh membully? Ibu kesiswaan sendiri suka bully ibu hehe

    ReplyDelete
  2. Baguuusss ditaaa...Bullying....Nooo!!!!! :-) :-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post

Followers

Total Pageviews